Tulisan 2
Metode Kajian
REVIEW :
PENYUSUNAN
INSTRUMEN DAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DATA DASAR KOPERASI DAN UKM
TERPILIH*)
Oleh
:
Daniel Asnur**)
JURNAL VOLUME 5 -
AGUSTUS 2010 : 119 – 144
Berisi :
Metode Kajian
Pendekatan
Pendekatan
yang dilakukan dalam kegiatan Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem
Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih ini adalah pendekatan kualitatif
dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis kajian
literatur yang berkenaan dengan indikator-indikator data dasar yang digunakan
dalam penyusunan instrumen dan pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi
dan UKM terpilih. Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk model
perhitungan analisis simultan dan analisis indikator dari hasil penyebaran
kuesioner kepada responden Koperasi dan UKM.
Populasi
dan Sampel
Mengingat
jumlah koperasi dan UKM pada sektor pertanian, industri pengolahan dan jasa
yang menjadi objek penelitian jumlahnya besar dan tersebar luas, maka dalam
penelitian ini pengambilan data penelitian menggunakan metode purposive
sampling dengan jenis judgement sampling dan convenience.
Purposive
sampling adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Judgement sampling merupakan
metode memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik
anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Metoda sampling
convenience ini memilih sampel dari elemen populasi yang datanya mudah
diperoleh peneliti, sehingga sering disebut juga pemilihan sampel berdasarkan
kemudahan.
Berdasarkan
metode tersebut, jumlah sampel penelitian yang akan digunakan dalam pengujian software
ini di Jakarta adalah berjumlah 330 buah, masing-masing provinsi diambil
sampel sebanyak 10 buah, yang secara umum diambil 2 sampel koperasi dan 8
sampel UKM.
Dalam
penelitian ini, sektor koperasi dan UKM yang akan dijadikan sebagai objek
penelitian telah ditentukan. Koperasi yang akan dijadikan sebagai objek
penelitian adalah:
1.
Koperasi Angkutan.
2.
Koperasi Tahu Tempe.
3.
Koperasi Perikanan.
4.
Koperasi Susu.
5.
Koperasi Kerajinan.
1).
Kerajinan kayu dan produk kayu
2). Kulit
dan produk kulit
3). Perak
4).
Gerabah
6.
Koperasi Pertanian
1).
Perkebunan tebu
2).
Perkebunan kelapa sawit
Sedangkan sektor UKM yang akan menjadi objek
penelitian, antar lain adalah:
1. Sektor
Pertanian.
1).
Perkebunan tebu
2).
Perkebunan kelapa sawit
3).
Peternakan – Susu
4).
Perikanan – Nelayan
2. Sektor
Industri Pengolahan.
1).
Industri kerajinan kayu dan produk kayu
2).
Industri kulit dan produk kulit
3).
Industri kerajinan dari perak
4).
Industri kerajinan dari gerabah
5).
Industri tahu tempe
3. Sektor
Jasa.
1). Jasa
angkutan penumpang
Jenis dan Sumber Data
Jenis
dan sumber data yang menjadi bahan dalam kajian ini terdiri dari :
1.
Data primer, yaitu data dan informasi yang diperoleh langsung dari
narasumber/responden, yang berupa hasil wawancara dan kuesioner yang disebarkan
kepada responden. Data primer diperoleh langsung dari responden melalui
kuesioner yang disebarkan dan diinput langsung menggunakan aplikasi yang telah
dibangun.
2.
Data Sekunder, yaitu data dan informasi yang diperoleh dari dokumen, publikasi,
laporan penelitian dari instansi/dinas maupun sumber data lainnya yang
menunjang.
Teknik
Pengumpulan Data
Untuk
membangun software aplikasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih secara
efektif, beberapa teknik pengumpulan data dan variabel digunakan, diantaranya
adalah:
1.
Studi kepustakaan dan literatur, digunakan untuk mendapatkan data awal tentang
data dasar Koperasi dan UKM.
2.
Wawancara mendalam, yaitu dilakukan untuk memperoleh data dengan meminjam
keterangan dan penulisan secara langsung kepada pihak yang terkait.
3.
Diskusi Interaktif (Focus Group Discussion). Di samping itu, dalam
proses pengumpulan dan penyusunan instrumen data dasar ini dilakukan dengan
cara melakukan diskusi/atau lokakarya yang diikuti oleh pihak-pihak terkait, di
antaranya dari Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK, Kementerian Koperasi
dan UKM, Biro Pusat Statistik, dan Tenaga Ahli yang berasal dari Konsultan.
Teknik
Analisis Data
Pengembangan
Instrumen Data Dasar dan Sistem Informasi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
salah satunya dimaksudkan untuk mendapatkan informasi kondisi dan perkembangan
koperasi dan UKM di daerah-daerah. Selanjutnya data tersebut diolah untuk
dijadikan sebagai bahan masukan dalam rangka pengambilan keputusan dan
penyusunan strategi pengembangan Koperasi dan UKM ke depan. Data yang
telah dikumpulkan diolah dengan cara diidentifikasi, dikelompokkan, dan disusun
berdasarkan masing-masing indikator dan dimensinya agar membentuk suatu alur
yang terjalin satu sama lain. Selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan
analisis statistik dan akan ditampilkan secara visual dalam bentuk tabel. Alur
pikir analisis data dapat dilihat pada Gambar 2.
Tahapan Perancangan Aplikasi
Perancangan
Sistem Informasi didefinisikan sebagai berbagai macam penugasan yang
memfokuskan diri pada spesifikasi dari solusi berbasis komputer yang rinci.
Oleh karena itu, ketika Analisis Sistem menekankan pada problem bisnis,
perancangan sistem memfokuskan pada aspek teknikal atau implementasi dari
sistem.
Dalam perancangan dan pembangunan sistem
informasi terdapat dua jenis metodologi dalam menggambarkan dan mendeskripsikan
seluruh sistem yang ada. Kedua metodologi tersebut adalah metodologi
pengembangan dan metodologi pemodelan sistem. Metodologi pengembangan merupakan
seperangkat proses dan metode standar yang digunakan dalam pengembangan sebuah
sistem. Metode-metode ini umumnya dilakukan dalam urutan tertentu untuk dapat
menghasilkan sebuah sistem yang baik. Metodologi pemodelan merupakan
notasi-notasi dan semantik yang digunakan untuk dapat menggambarkan sebuah
sistem. Terdapat berbagai macam metodologi yang dapat digunakan
dalam pengembangan sebuah sistem, salah satunya adalah metode paradigma Waterfall
(Classic Life Cycle) (gambar 3).
Penggunaan metode Waterfall dalam pemecahan masalah ini adalah
karena fleksibilitasnya dalam setiap langkah proses. Jika dalam perkembangannya
diperlukan tambahan atau berkaitan di dalam aplikasi, perancang dapat kembali
ke langkah sebelumnya dan meneruskan perancangan, tanpa perlu kembali lagi ke
langkah awal.
Nama / NPM : Sarina Nurcahaya/ 28211249
Kelas / Tahun :
2EB09 / 2010-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar