Jumat, 03 April 2015

Tugas Sofskill Ganjil (Sarina Nurcahaya, 28211249, 4EB09)



*Kenapa Kita Harus Belajar Akuntansi Internasional
             Menurut saya alasan mengapa kita harus belajar Akuntansi  Internasional karena akuntansi internasional memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai cabang ilmu ekonomi, akuntansi memberikan informasi mengenai suatu perusahaan  dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Jika informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, sumber daya yang terbatas tersebut dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi sum berdaya akan menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat. Akuntansi  internasional tidaklah berbeda dan peranan yang dimaksudkan. Yang membuat studinya berbeda adalah bahwa perusahaan yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinational compain, MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di negara selama negara perusahaan pelaporan.
            Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas: pengukuran, penguιngkapan,dan auditing. Pengukurаn adalah proses mengidenlifikasikan, mengelompokkan, dan menghitung aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengukuran ini memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitasopensi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangannya. Pengungkapan adalah proses di mana pengiktisaran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Bidang ini memusatkan perhatian pada isu-isu seperti apa yang akan dilaporkan, kapan, dengan cara apa, dan kepada siapa. Auditing adalah proses di mana kalangan protesional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi. Apabila auditor internal adalah karyawan perusahaan yang bertanggung jawab kepada manajemen, maka auditor eksternal adalah pihak bukan karyawan yang bertanggung jawab untuk melakukan atestasi bahwa laporan keuangan perusahaan disusun menurut standar akuntansi yang berlaku umum.

* Defenisi Akuntansi Internasional
            Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
* Tujuan Akuntansi Internasional
a.      Mengidentifikasi sejarah perkembangan akuntansi internasional.
b.     Memperkenalkan berbagai perbedaan nasional dalam sistem akuntansi di dunia.
c.      Meringkas evolusi bisnis sampai zaman modern.
d.     Membahas pentingnya dimensi akuntansi dalam bisnis global dan topik-topik penting yang membentuk akuntansi internasional.

       Akuntansi Internasional juga termasuk akuntansi yang bertujuan umum yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk :
a.   Analisa komparatif internasional.
b.   Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi-transaksi bisnis multinasional.
c.   Kebutuhan akuntansu bagi pasar-pasar keuangan internasional
d.   Harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar.



*Alasan Mengapa Perusahaan Untuk Go Internasional
Survei yang dilakukan oleh Deloitte Touche Tohmatsu Internationaly terhadap 400 perusahaan di 20 negara maju, beberapa alasan untuk  go International adalah :
a.     Kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
b.    Kurangnya ketergantungan pada ekonomi dalam negeri.
c.     Permintaan konsumen
d.    Rendahnya kos.

Selain itu juga dikemukakan beberapa alasan, kenapa perusahaan tidak melanjutkan usahanya untuk go public. Alasan yang utama adalah :
a.      Kesalahan perkiraan pemasaran yang terlalu tinggi
b.      Kesalahan operasional
c.       Masalah dengan partner bisnis
d.        Konflik politik
*  Berbagai  Bentuk Keterlibatan Internasional
Suatu perusahaan dapat menjalankan bisnis internasional dengan memilih berbagai tipe aktivitas dan tingkat keterlibatan. Di bagian ini akan dibahas berbagai tipe keterlibatan dalam bisnis internasional.
a. Perusahaan internasional – eksportir
Perusahaan yang mengekspor produk dan jasanya di klasifikasikan sebagai perusahaan internasional.
     b.  Strategic Alliance
     Suatu perusahaan mungkin berkolaborasi dengan perusahaan lain untuk berbagai hak dan tanggung jawab dalam pendapatan dan pengeluaran.


c. Perusahaan Multinasional
Perusahaan yang menganggap dunia sebagai kesatuanpasar disebut perusahaan multinasional.
*Permasalahan  Utama dalam Akuntansi   Internasional
1.     Tantangan yang dihadapi Akuntansi Internasional
            Bisnis internasional menimbulkan saling ketergantungan ekonomi             antarnegara, yang pada akhirnya berpengaruh pada :
a.   Operasional perusahaan multinasional yang semakin mengglobal, meliputi pengembangan produk, produksi, dan marketing. Transfer teknologi menjadi faktor penting pada operasi global.
b.   Pasar Global yang mengglobal, memberi kesempatan bagi investor & kreditor untuk melakukan aktivitas financing yang mendunia.
Dua hal di atas memperluas cakupan akuntansi internasional. Perdagangan dan investasi internasional menimbulkan beberapa topik baru, di antaranya :
a.      Transaksi mata uang asing.
b.      Translasi mata uang asing.
c.      Pajak untuk operasi internasional.
d.      Konsolidasi laporan keuangan dengan subsidiary dan afiliasi.
e.       Transfer pricing.
f.      Comparative disclosure.

2.     Lingkungan yang mempengaruhi akuntansi
Pada bagian ini, akan dibahas lima lingkungan yang mempengaruhi akuntansi, yaitu :
a.      Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi negara industri beda dengan negara agraris. Aktiva tidak berwujud lebih penting di negara yang ekonominya maju di bandingkan negara yang ekonominya baru berkembang.
b.     Sistem Politik
Sistem politik suatu negara memberi pengaruh penting karena bisa menentukan kebijakan ekonomi.
c.      Sistem Hukum
Di beberapa kota sekarang eropa barat dan America Serikat, sistemhukum memiliki dampak langsung akuntansi.
d.   Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan berdampak pada sistem akuntansi suatu negara melalui dua cara yaitu memiliki skill dan Latar belakang pendidikannya.
e.    Agama
Di beberapa negara, misalnya Pakistan, “profit” atau “in – come” mungkin tidak menjadi masalah, tetapi “interest” mungkin menjadi masalah.

*  Standar Pelaporan di Beberapa Negara
1.     Australia
     Standar akuntansi di australia berasal dari :
a.   The Corporation  Law and Regulation yang mengatur perusahaan – perusahaan di Australia dan keharusan untuk melakukan pengungkapan laporan keuangan.
b.   The Annual Repoting Acts yang menetapkan standar akuntansi bagi sektor publik.

c.    The Australian Accounting Standard an Accounting Guidance Release yang memberikan interprestasi dari standar tertentu atau isu – isu baru.

2.     Brazil
                 Standar akuntansi di Brazil dibentuk oleh The Securities Exchange Commission    dan The Brazilian Accountants’ Institute. Basis utama pengukuran adalah historical cost.
3.     Kanada
     Standar akuntansi di kanada diterbitkan oleh The Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA).
4.     Prancis
     Dua badan yang bertanggung jawab dalam menetapkan standar akuntansi di Prancis adalah The Institute of Public Accountant and Authorized Accountants dan The Stock Exchange Commision. Sumber dari standar ini adalah Business Code dan General Accounting.
            Semua subsidiary harus dimasukkan dalam laporan konsolidasi, kecuali :
a.       Subsidiary yang kontrolnya temporer
b.    Subsidiary yang operasinya tidak sama dengan induk, sehingga jika di sajikan tidak bermanfaat.
c.    Subsidiary yang asetnya rusak secara permanent dan serius.
5.      Jerman
            Standar akuntansi di jerman bersumber dari The German Commercial Code.
            Di jerman, suatu perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan               konsolidasi dan laporan manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal             neraca jika ada salah satu kondisi di bawah ini :
a.   Memiliki voting interest.
b.    Memiliki hak untuk mengangkat atau memberhentikan sebagian besar karyawan subsidiary.
c.    Merupakan persetujuan yang dihasilkan untuk mengontrol pengaruh induk ke cabang.
            Commercial Code mengharuskan laporan segmen industrial dan geografi.
6.     Jepang
            Di Jepang, standar akuntansi harus tunduk kepada :
a.   Income Tax Law (Zeiko).
Income Tax Law menentukan pendapatan kena pajak. Semua biaya dan catatan untuk tujuan pajak harus dimasukkan untuk tujuan pelaporan.
b.   Financial Accounting Standard for Business Enterprises, yang berisi standar umum, standar laporan rugi laba dan standar neraca.
c.   Pernyataan dari Audit Committee of The Japanesse Institute of Certified Public Accountant.
7.      Meksiko
   Di Meksiko terdapat 4 kategori standar, yaitu Generally Accepted    Accounting Principles, Generally Auditing Standards, Code of Ethics, dan    Continuing Professional Standard. Semua standar tersebut ditetapkan oleh    The Mexican Institute of Public Accountants. Meksiko menganut prinsip realisasi, historical cost, going concern, materialitas, konsistensi, dan             kecukupan dalam pengungkapan.
   Jika perusahaan induk memiliki kontrol langsung atau tidak langsung       lebih besar atau sama dengan 50% saham, subsidiary ini harus      dikonsolidasikan. Pengecualian dilakukan jika subsidiary :
a.   Kontrol hanya temporer.
b.    Bisnis tidak sama dengan induk.
c.   Kontrol induk terbatas.
d.   Akan bangkrut.
8.      Belanda
            Standar akuntansi di Belanda adalah Title 9 of The Civil Code. Title 9             memberikan garis besar konsep akuntansi yang harus ada dalam penyusunan             laporan keuangan.
a.   Aktivitasnya berbedaa.
b.   Jika kelompok perusahaan secara total tidak signifikan.
c.   Jika data keuangan tidak dapat diperoleh atau ada hambatan.
d.    Kelompok perusahaan akan dijual.
9.      Nigeria
            The Nigerian Accounting Standar Board (NASB) menerbitkan statement of              The Accounting Standar (SAS) yang bersumber dari Internasional             Accounting Standar (IAS) sebagai standar akuntansi di Nigeria.

Penyusunan laporan keuangan menggunakan basis akrual dan        historical cost. Semua subsidiary harus dilakukan konsolidasi, kecuali :
a.      Peningkatan equity tidak memberi nilai tambah bagi induk.
b.      Kontrol bersifat sementara.
c.        Kontrol sulit dilakukan.
d.     Operasional subsidiary tidak sama dengan induk, sehingga informasi yang diberikan tidak berguna.



10.  Inggris
            The Accounting Standards Board (ASB) menyusun dan menerbitkan         standar akuntansi.
            Pengecualian untuk laporan keuangan konsolidasi jika :
a.   Investasi ke subsidiary tidak material.
b.    Ada pembatasan sehingga perusahaan induk tidak bisa melakukan kontrol.
c.   Informasi subsidiary tidak dapat diperoleh.
d.   Subsidiary untuk dijual kembali.
e.   Operasi subsidiary tidak sama dengan induk.
11.  Amerika Serikat
                        Kongres Amerika Serikat memberikan tanggung jawab pada Securities & Exchange Commission (SEC) untuk menetapkan Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) untuk perusahaan yang sahamnya diperdagangkan secara publik. SEC kemudian mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab kepada profesi akuntansi, antara lain :
a.   Financial Accounting Standards Board (FASB).
b.   Government Accounting Standars Board (GASB).
c.   The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA).

http://abdulmadjidarfiansyah.blogspot.com/2013/04/definisi-akuntansi-internasional.html
https://www.academia.edu/6468602/BAB_I_PENDAHULUAN_AKUNTANSI_INTERNASIONAL