Jumat, 18 Oktober 2013

Hikmah dari Sebuah Perjuangan



                Di sebuah pekampungan hiduplah sebuah keluarga yang sederhana,dalam keluarga tersebut terdiri dari Bapak Arnold dengan Ibu Rumia.Bapak dan Ibu ini mempunyai 6 anak masing-masing cowo dan cewe.meskipun keluarga ini sangat sederhana tapi keluarga ini sangat rukun dan harmonis.
            Suatu hari anak perempuannya pergi merantau ke Depok untuk melanjutkan sekolahnya di universitas Gunadarma.lalu setibanya di jakarta si cahaya pun memasuki hari pertama ia kuliah.si cahaya pun melihat ada seorang cewe duduk-duduk di koridor depan kelasnya.dengan singgap cahaya pun menyapanya.lalu mereka berkenalan “Nama saya cahaya”salamnya,”Nama saya sintia”.sepanjang waktu yang singkat mereka pun berbincang-bincang soalprogram perkuliahan di kampus itu.dan ternyata si sintia itu kakak kelasnya si cahaya.lalu cahaya melemparkan pembicaraan “sintia  tinggal dimana?”tanyanya,”tinggal di depok dua”jawabnya.lalu sintia menanyakan “kalau cahaya tinggal dimana?”tanyanya,’saya asli anak medan”jawabnya.”wawwww..cahaya jauh juga yah kesini?”jawabnya”ya saya jauh tapi saya senang kok bisa tinggal disini cari pengalaman baru dam bisa mandiri.
             Seiring berjalannya waktu mereka berdua pun semakin akrab dan bisa dikatakan sahabat sejati.5 bulan berlalu mereka sintia dan cahaya belajar bareng-bareng dan shopping bareng-bareng.tepat tanggal 28 mei cahaya berulang tahun yang ke 20,sintia pun memberikan buku ,”gimana bukunya?”tanya sintia,”bagus sekali buku benar-benar memberikan motivasi dan semangat dalam mencapai cita-cita.”jawab cahaya.lalu sintia menjawab itu memang buku yang sangat bagus dimana buku memberikan motivasi dan semangat buat kita.akhirnya cahaya pun mengajak sintia untuk makan siang,mereka pun berbicang-binacang sambil tertawa-tertawa.
            Waktu terus berjalan persahatan mereka sangatlah akrab.4 tahun kurang lebih sintia akan menyusun skripsi sementara cahaya akan menyusun PI(Penelitian Ilmiah).mereka pun semakin giat belajar dan bersungguh-sungguh agar mereka lulus di sidang nanti.sintia dan ratna pun mengalami kesulitandan tantangan dalam mengerjakan tugas yang di berikan dosennya.waktu demi waktu cahaya semakin kesulitan ia merasa sangat jatuh karena dosen pembimbing ny sangat susah untuk di temui karena dosennya sering tugas keluar kota sementara sintia juga mengalami hal seperti itu.dalam jangka waktu beberapa minggu kemudian mereka berhasil menyelesaikan tugasnya masing-masing.cahaya mendapatkan nilai yang sangata memuaskan begitu pula dengan sintia.mereka berdua senang dan terharu akhirnya mereka berhasil.
            Akhrnya tepat satu bulan sintia pun mendapat pekerjaan menjasi seorang auditor sementara cahaya masih kuliah menyelesaikan S1 nya.dengan perasaan senang sintia menelepon sahabatnya “cahaya aku sangat senang akhinya aku mendapat pekerjaan menjadi seorang auditor.”ucap sintia”wawwwwww...keren!!!selamat yah sintia.”jawab cahaya.”
            Waktu terus berputar sintia sudah bekerja kurang lebih setahun sementara cahaya lagi menyusun skripsi.cahaya pun mengajak sintia untuk dateng ke kostsannya supaya sahabatny tuh dapet membantu dia menyelesaikan skripsinya tuh.sintia pu membantu cahaya mencarikan dia buku akuntan dan lain sebagainya.hari demi hari cahaya pun sibuk menyelesaikan skripsinya setiap malam ia selalu belajar keras dan berjanji aka selalu semangat.
            Tepat tanggal 28 mei 2014 dimana itu adalah hari ulang tahun cahaya yang ke 22 tahun cahaya berhasil menyelesaikan skripsinya dan nilai mendapat nilai A.ia sangat senang segera ia menceritakannya kepada kedua orang tuanya dan sahabatnya sintia.dalam jelang 3 minggu kemudian cahaya me lamar di lembaga keuangan,ia pun melakukan psikotest dan test wawancara.dalam waktu dekat cahaya pun di terima di Badan Pemeriksa Keuangan.3 bulan lamanya cahaya menjadi salah satu pegawai yang sangat i banggakan karena ia sangat rajin dan teliti.genap sudah cahaya bekerja 1 tahun lamanya dan sahabat ny sintia 2 tahun lamanya mereka berdua menjadi seorang wanita karir.
            Setelah 2  tahun lamanya cahaya tidak pernah pulang kampung dan ia berfikir ingin membelikan kedua orang tuanya perhiasan dan sebuah mobil mewah serta membelikan perlengkapan sekolah adik-adiknya.sesampainya di kampung halamannya tepat tanggl 10 adalah hari ulang tahun ayahnya cahaya memberi ayahnya mobil dan kepada ibunya sebuah perhiasan dan kepada kakak-kakaknya sebuah perhiasan serta adik-adiknya perlengkapan sekolah,”Terima kasih nak ku sayang,akhirnya impianmu tercapai bisa membahagiakan kedua orang tuamu,Terima kasih Tuhan telah kau beri berkat pada anakku ini”syukur kedua orang tuanya,kaka-kakaknya serta adik-adiknya.
            Akhirnya cahaya pun mengajak keluargany dinner di sebuah restoran yang sangat terkenal di kota medan bersama sodara-sodarany dan mereka semua bahagia dengan apa yang mereka miliki sekarang ini dan tidak lupa mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan anaknya. 


Nama : Sarina Nurcahaya Sihite
NPM : 28211249
Kelas : 3EB09